Selasa, 31 Mei 2016

Akhirnya Hati Perbankanku Kembali ke Bank BNI

Saya mulai menggunakan fasilitas perbankan pertama kali semenjak diterima kerja di bidang retail tepatnya pertengahan tahun 2007. Tanpa memikirkan kelebihan dan keuntungan dalam pemilihan rekening bank, pilihan saya jatuh ke bank BNI karena kebetulan dekat dengan rumah sedangkan perusahaan menempatkan saya di jauh diluar kota. Walaupun waktu itu sudah memiliki ATM, saya tidak pernah sekalipun menggunakannya karena praktis cuma untuk mengecek saldo di ATM yang menandakan gaji sudah dikirim atau belum. Pengalaman kerja pertamaku ini hampir sama dengan pengalamanku memiliki ATM karena hanya berumur 1,5 bulan saja. Ketidak cocokan terhadap lingkungan kerja yang membuat saya harus meninggalkan pekerjaan. 

Selang 2 bulan berlalu, saya diterima untuk bekerja di salah satu perusahaan kimia dalam negeri (PMDN) di wilayah Gresik. Selama percobaan 6 bulan, setiap kali itu pula ATM BNIku tidak bisa saya gunakan karena uang gajian selama percobaan diberikan secara manual (tunai). Menginjak bulan ketujuh, saya mulai diangkat menjadi karyawan tetap dan mulai itu saya diminta untuk membuka rekening di bank, akan tetapi karena perusahaan bekerja sama dengan salah satu bank yang joint di kantor pos, maka saya harus membuka rekening baru yang bermitra dengan perusahaan. Agar tidak terus habis saldo uang di ATM BNI administrasi, terpaksa uang di ATM BNI aku ambil sampai batas minimum dan mulai memakai ATM yang baru.

Satu bulan belum genap menjadi karyawan tetap, saya berpindah pekerjaan lagi ke perusahaan tubing dan packaging didekat rumah karena memberikan tawaran gaji dan karier yang lebih tinggi. Sekali lagi rekening dan ATM yang baru saja saya buka ini belum dan tidak sempat saya gunakan sekalipun karena diperusahaan baru yang ini, lagi-lagi mengharuskan saya untuk berpindah bank lagi karena bank lama  tidak bermitra dengan perusahaan yang baru. Otomatis saya harus membuka rekening yang ketiga kalinya di bank yang berbeda. Disini saya mulai menerima gajian lewat ATM. Akan tetapi dikarenakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya yang terlalu besar, saya memutuskan untuk resign di bulan ketiga dan memilih untuk menganggur dulu.

Tepatnya pertengahan tahun 2008, saya diterima dan mulai bekerja lagi bekerja di perusahaan manufacture plastic coating yang berada tidak jauh dengan tempat tinggal saya. Disini saya mulai memantabkan untuk serius dalam menggeluti pekerjaan yang sekarang. Karena pada waktu menganggur saya pernah kecopetan ketika jalan-jalan di pusat perbelanjaan, dan kebetulan tidak adanya saldo yang berharga di ketiga ATM maka saya tidak mengurus surat kehilangan untuk membuat ATM lagi. Akhirnya diperusahaan ini saya terpaksa harus membuka rekening lagi karena tidak mempunyai lagi ATM untuk pengiriman uang gajian. Dan oleh perusahaan disyarankan untuk membuka rekening di bank yang baru lagi dikarenakan prosesnya lebih mudah dan cepat. Saya pun membuka rekening ke empat saya di salah satu bank negara berlambang "M".

Lagi-lagi, dipertengahan bulan ramadhan saya harus mengundurkan diri lagi karena ada tawaran pekerjaan di dekat rumah dibidang manufaktur kaca. Rekening baru saya pun belum sempat terisi uang gajian karena saya bekerja di perusahaan tersebut hanya berumur 3 minggu saja. Diperusahaan yang baru ini saya diberi kewenangan untuk memilih rekening bank sehingga yang saya gunakan adalah rekening terkahir saya. Saya pun sempat berpikir bahwa mungkin ini adalah perusahaan terakhir dan ATM saya yang terakhir karena sampai tahun keempat saya bekerja, saya tidak berpindah pindah lagi ke perusahaan lain dan mulai merencanakan masa depan dan berkeluarga.

Tapi ditahun kelima, saya terpaksa pindah rekening lagi tepatnya ke bank BNI karena ketika bertransaksi untuk membeli rumah, pihak Developper bekerja sama dengan bank BNI dalam proses pegambilan kreditnya. Disini saya membuka kembali rekening bank BNI kedua saya guna proses pembayaran cicilan kreditnya. Untuk meminimalkan pengeluaran administrasi perbankan, rekening BNI juga saya fungsikan sebagai rekening penerimaan uang gajian bulanan dari perusahaan tempat saya bekerja. Ini adalah awal titik balik saya jatuh hati untuk menggunakan bank BNI.

Pada awalnya pemakaian rekening melalui ATM sebatas saya gunakan hanya sebagai alat penerima gaji. Tetapi karena mudahnya pembayaran dipusat-pusat perbelanjaan dan shopping mall hanya dengan debitcard BNI, akhirnya ATM BNIpun juga selalu saya gunakan sebagai pembayaraan ketika berbelanja di Mall dan pusat perbelanjaan. Maklum saya dan keluarga adalah orang yang tidak bisa memegang uang dalam jumlah yang besar karena akan cepat habis sehingga ATM merupakan jalan keluar dalam proses penghematan versi keluarga saya.

Seringnya transaksi pembelianku di supermarket atau pusat perbelanjaan menggunakan ATM, maka saya pun mencoba mencari tahu promo-promo atau program BNI terkait transaksi penggunaan ATM BNI untuk mendapatkan keuntungan dari proses transaksinya.  Untuk memudahkan pencarian data ataupun pencarian informasi, saya mengikuti social media dari bank BNI yaitu fanpage BNI dan twitter BNI. Didalam social media bank BNI tidak hanya promo yang diberikan tetapi juga tips-tips keuangan, program BNI, keluhan pelanggan sampai dengan kuis dan lomba yang berhadiah sampai jutaan rupiah. Semakin mengenal dan menggunakan layanan dan produk-produk dari bank BNI membuat saya dan keluarga semakin mantap dan yakin bahwa bank BNI sesuai dengan kebutuhan dan kehidupan keluarga saya.

Salah satu program yang sangat membantu aktivitas saya dan keluarga adalah hadirnya program BNI debit online. Program yang memberi kemudahan dalam transaksi online ini menjadi jalan keluar untuk orang-orang yang tidak mempunyai banyak waktu seperti saya. Program BNI debit online ini menjadikan pemegang ATM BNI serasa memiliki kartu kredit dimana kartu ATM BNI bisa digunakan untuk pembayaran secara online tanpa harus mengantri di ATM dalam mentransfer sejumlah uang sebagai tanda jadi bahwa transaksi telah terjadi. Sejalan dengan semakin banyaknya kebutuhan akan layanan informasi dan produk dari bank BNI, hadir pula aplikasi ajaib yang dapat mengakses seluruh kebutuhan akan dunia perbankan via twitter #AskBNI dari bank BNI.

Beragam manfaat dan kemudahan yang dihadirkan oleh bank BNI kepada nasabahnya membuat saya dan keluarga jatuh hati dan tidak akan berpindah lagi kelain hati untuk terus memakai bank BNI. Inilah salah satu bukti bahwa bank BNI tiada henti Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa.