Persiapan Mudik Untuk BerLebaran Di Kampung Halaman

Tradisi Mudik Lebaran

Sumber : http://www.zallegiance.com

Di Indonesia, mudik untuk menyambut hari raya Idul fitri atau yang biasa disebut Lebaran sudah menjadi budaya turun temurun. Memang bukan hal yang wajib bagi umat muslim, tetapi bagi masyarakat Indonesia tidak afdol jika kita tidak mudik ketika Lebaran tiba. Dari tahun ke tahun, semangat mudik untuk menyambut lebaran di Nusantara semakin menggelora walaupun mudik juga bisa dilakukan pada moment yang lain seperti menyambut libur panjang atau tahun baru. 

Mudik lebaran biasanya identik dengan libur panjang ke kampung halaman, walaupun tidak terlalu jauh tetapi tidak jarang waktu yang dibutuhkan ketika mudik lebaran tidaklah singkat seperti halnya dalam keluarga saya. Setiap tahun mudik ketika lebaran sudah menjadi tradisi keluarga besar saya. Walaupun jaraknya tidak terlalu jauh yaitu sekitar 120km antara rumah kami dengan kampung halaman, hal itu tidak mengurangi suasana mudik lebaran setiap tahunnya.

Apa saja yang harus disiapkan ketika Mudik?

Walaupun mudik lebaran merupakan hal yang rutin setiap tahunnya, persiapan yang matang untuk menghadapi suasana mudik tetaplah penting di lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak kami inginkan selama mudik lebaran. Persiapan diatas meliputi persiapan kebutuhan di kampung halaman, persiapan selama perjalanan mudik serta balik dan persiapan rumah yang akan kami tinggal selama mudik. Nah berikut ini persiapan detail keluarga kami untuk menyambut libur lebaran.

Persiapan rumah yang akan di tinggal mudik lebaran.

Sumber : internet diolah

Pada umumnya ketika mudik dikampung halaman, kita jarang sekali memikirkan keadaan rumah yang kita tinggalkan khususnya keamanan. Tentunya kita tidak menginginkan ketika balik dari mudik lebaran kondisi rumah sudah di "obok-obok" maling. Untuk itu sebelum berangkat mudik saya selalu mengecek bolak-balik persiapan yang satu ini mulai dari melepas sambungan listrik perangkat elektronik yang tidak kami pakai seperti televisi, mesin cuci, AC, pompa air dan aksesories rumah lainnya. Kondisi rumah harus benar-benar terkunci dari dalam kecuali pintu depan untuk menghindari tamu yang tidak diundang masuk kedalam rumah.

Tidak hanya itu, penerangan juga harus memadai setidaknya penerangan ruang tamu dan teras agar meminimalisir tindakan kejahatan terhadap rumah yang saya tinggalkan. Untuk mengurangi kecurigaan bahwa tidak ada orang dalam rumah dari lampu yang menyala terus saya menggunakan timmer switch sehingga pada jam tertentu lampu akan otomatis menyala dan otomatis akan mati sehingga dapat mengurangi niat jahat terhadap rumah kita. Yang tidak kalah penting adalah sambungan gas juga tidak lupa saya lepas untuk menghindari bahaya kebakaran.

Persiapan perjalanan mudik khususnya pemakai kendaraan bermotor

Sumber : http://ahmadfahrudintkr3.blogspot.co.id

Untuk persiapan perjalanan mudik khususnya yang menggunakan mobil seperti saya, banyak hal yang perlu disiapkan seperti kelayakan mobil dan kebutuhan pribadi selama perjalanan. Performance kendaraan setidaknya 1 minggu sebelum perjalanan sudah harus siap 100%, mulai dari pengecekan oli mesin, air accu, air radiator, minyak rem, lampu dan kondisi ban sampai dengan kebersihan kendaraan supaya nyaman dalam perjalanan.

Perihal untuk jaga-jaga kejadian yang tidak diinginkan, kami sekeluarga biasanya juga membawa peralatan P3K dan obat-obat pribadi seperti minyak kayu putih, obat maag sampai dengan obat sakit kepala maklum kondisi mudik lebaran identik dengan kemacetan yang bisa membuat kepala pusing tujuh keliling. Tidak lupa kami juga membawa makan kecil dan ringan untuk mengusir rasa lapar ketika dalam perjalanann mudik. Kondisi fisik selama perjalanan juga harus diperhatikan terutama faktor kelelahan dan mengantuk selama perjalanan. Beberapa hal yang bisa kami lakukan adalah berhenti untuk rehat dan mengusir rasa capek dan stress dalam perjalanan ditempat-tempat kuliner yang biasa kami lewati. 

Selain itu semua, beberapa hal berikut ini ketika mudik lebaran bagi pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor seperti saya antara lain sebagai berikut :

• Mencari rute alternatif untuk menghindari jalur kemacetan bisa melalui radio atau melihat traffic di googlemap. Hati-hati, jalur alternatif biasanya lebih jauh dan kondisi jalan tidak senyaman jalur utama, usahakan hindari daerah yang rawan kejahatan.
• Hindari waktu kemacetan seperti berangkat pada malam hari atau dini hari sehingga jalanan menjadi milik pribadi. Tetapi hati-hati karena selain rawan terhadap rasa ngantuk juga hindari daerah yang rawan tindakan kriminal.
• Mudik ketika sudah arus balik sehingga perjalanan mudik kita lebih lancar, tetapi perlu diingat hal ini hanya pada mudik ke kampung atau daerah terpencil.

Persiapan kebutuhan di kampung halaman

Sumber: https://simomot.com

Yang namanya mudik lebaran, tentunya ada beberapa hal yang harus disiapkan, seperti pakaian selama di kampung, oleh-oleh untuk sanak saudara atau setidaknya angpau lebaran yang biasanya di sangat nanti oleh saudara kecil atau ponakan-ponakan. Perlu di ingat bahwa semakin lama mudik lebaran di kampung halaman tentunya barang bawaan yang biasanya dibawa juga semakin banyak khususnya pakaian yang akan kita pakai. Untuk itu, saya biasanya menyiasati dengan membawa pakaian seperlunya saja seperti pakaian/busana muslim dan beberapa pakian bebas yang bisa di cuci-pakai sehingga barang bawaan saya selain lebih ringan selama perjalanan serta mudik lebih nyaman dan aman untuk keselamatan.

Makna Mudik Lebaran Keluarga Kami

Bagi saya dan keluarga, mudik merupakan acara tahunan dalam menyambut hari raya Idul Fitri atau lebaran. Sejalan dengan itu semua, sebagai umat muslim kita harus memaknai Idul Fitri sebagai kembalinya kesucian kita seperti bayi yang baru lahir dengan bermaaf-maafan dan saling memaafkan. Untuk itu seharusnya tradisi perjalanan mudik lebaran juga harus bercermin pada makna dari Lebaran sehingga tidak terjadi emosi, perselisihan, saling umpat serta saling serobot dan menang sendiri dalam perjalanan mudik menuju kampung halaman.

Mudik juga dapat mempererat tali silahturahmi antar anggota keluarga yang lama tidak berjumpa maupun mengenalkan anggota baru dalam keluarga sehingga dapat terjalin suasana kebersamaan dalam anggota keluarga besar. "Kalo bisa mudik lebaran, kenapa tidak".