Minggu, 12 Juli 2015

CARA EFEKTIF ATASI HIDRASI BERLEBIHAN KETIKA PUASA

Bulan ramadhan merupakan bulan yang paling dinanti oleh umat mslim di dunia. Bulan ini merupakan bulan yang penuh berkah dan rahmat karena semua umat muslim yang sudah akil balik di wajibkan berpuasa kecuali yang berhalangan seperti sakit, lanjut usia, hamil dan menyusui (kawatir akan kesehatan dirinya) maupun perjalanan jauh. Puasa ramadhan merupakan salah satu dari 5 rukun Islam. Puasa ini dilakukan selama sebulan penuh pada bulan ramadhan mulai dari setelah sahur sampai dengan waktu berbuka tiba. Lamanya waktu berpuasa di tiap wilayah atau negara berbeda-beda tergantung pada posisi matahari terhadap miringnya sumbu rotaasi bumi yang menyebabkan adanya 4 musim di bumi. Karena kalender umat muslim menggunakan peredaran bulan terhadap bumi, maka bulan ramadhan ditiap tahunnya tidak selalu tetap di satu bulan kabisat (peredaran bumi mengelilingi matahari) saja. Pada bulan juni 2015 matahari bersinar hampir 24 jam di kutub utara sehingga waktu puasa lebih lama, sebaliknya di kutub utara mengalami siang hari lebih pendek sehingga lebih cepat berbuka puasa. Berikut ini data lamanya waktu puasa di dunia.
sumber:IslamicFinder.org
Pada intinya puasa adalah menahan segala sesuatu dari segala hal yang dapat membatalkan puasa selama waktu yang ditentukan, salah satunya adalah makanan dan minuman yang dapat menyebabkan rasa lapar dan haus. Diantara rasa lapar dan haus, yang paling berat di rasakan oleh seseorang pada waktu berpuasa umumnya adalah rasa haus. Menurut Howstuffworks seseorang bisa bertahan hidup tanpa makanan selama 10 sampai 14 hari sedangkan tanpa minuman hanya 3 sampai 5 hari saja. Hal ini membuktikan menahan rasa haus lebih berat daripada menahan rasa lapar.

Di karenakan menahan rasa haus inilah, memungkinkan kita akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh padahal selama berpuasa kita juga tetap melakukan semua aktifitas sehari-hari seperti biasa. Bahkan tidak sedikit orang akan berlomba-lomba memperbanyak aktivitas di luar pekerjaan sehari-hari karena akan memperbanyak pahala yang diterimanya sehingga potensi kehilangan cairan tubuh akan semakin banyak pula.Dalam keseharian tubuh kita kehilangan cairan sekitar 8 sampai 10 gelas. Cairan tubuh yang hilang inilah yang harus kita ganti untuk menjaga fungsi organ tubuh tetap berjalan optimal. Itulah mengapa sering kita dianjurkan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. Namun para ahli juga ada yang mengatakan kebutuhan akan cairan seseorang tidaklah sama karena dipengaruhi banyak faktor antara lain, jenis kelamin, berat badan, umur, kesehatan, besarnya aktivitas dan lingkungan sekitar.


Selain air putih, cairan pengganti juga bisa diperoleh dari makanan yang mengadung air seperti buah dan sayuran. Penting halnya kita menjaga agar tubuh tidak mengalami kekurangan cairan, karena dapat berdampak pada kesehatan tubuh antara lain yaitu:
1. Membuat sel otak menjadi tidak aktif.
2. Menurunkan konsentrasi
3. Terganggunya sistem pencernaan
4. Tekanan darah tinggi
5. Membuat kulit kusam
6. Menggangu fungsi ginjal.
Untuk itu kita harus mengetahui kondisi dimana tubuh kita harus mengkonsumsi berapa banyak cairan yang diperlukan. Salah satu metode sederhana yang bisa dipakai untuk mengetahui berapa banyak cairan yang harus kita minum adalah melalui metode PURI (Periksa Urine Sendiri) dengan penentuan warna pada urine seperti gambar di bawah ini:
  
Dalam kondisi nomal atau tidak berpuasa pemenuhan kebutuhan cairan dapat dilakukan kapan pun, tetapi menurut beberapa sumber yang saya kutip, ada beberapa waktu yang paling efektif untuk minum air putih antara lain yaitu :
  1. Sebelum tidur yang berguna menghindarkan stroke dan serangan jantung
  2. Setelah bangun tidur yang berfungsi mengganti cairan tubuh karena ketika istirahat proses metabolisme tetap berjalan
  3. 15-30menit sebelum makan yang berfungsi untuk membantu sistem pencernaan
  4. 15-30menit sesudah makan yang berfungsi untuk mambantu dan memperlancar sistem pencernaan
  5. Sebelum mandi yang berfungsi menjaga tekanan darah tetap stabil khusus didaerah dingin atau pegunungan
  6. 2jam sebelum berolahraga atau beraktivitas berat yang berguna menjaga tubuh dari hidrasi yang berlebihan.
Lain halnya jika berpuasa, guna mencukupi konsusmsi air putih 8 gelas perhari, maka kita tidak bisa menerapkan minum efektif seperti cara diatas. Menurut Dr. Pradono Handoyo dalam diskusi puasa sehat bersama AQUA mengatakan, ketika berpuasa kita masih bisa mengkonsumsi air putih 8 gelas perhari dengan pola 2+4+2 (2 gelas saat berbuka + 4 gelas saat malam + 2 gelas saat sahur). Untuk lebih jelasnya pola komsumsi 2+4+2 dibawah ini :
  • Saat berbuka: awali berbuka dengan 1 gelas air putih. Setelah menyantap hidangan berbuka, minumlah kembali 1 gelas air putih.
  • Saat malam: minumlah 4 gelas saat malam hingga menjelang tidur. Pembagiannya bisa dilakukan dengan minum 1 gelas air putih sebelum makan malam, 2 gelas sehabis makan dan 1 gelas lagi menjelang tidur.
  • Saat sahur: Jangan lupa untuk menyertakan kembali 2 gelas air putih dikala sahur(sebelum 1 gelas dan sesudah makan sahur 1 gelas).
Ada beberapa hal yang harus dihindari ketika berpuasa baik sahur maupun berbuka supaya selain manfaat mendapatkan pahala, kita juga mendapatkan manfaat kesehatan bagi tubuh kita :
"Sangat dianjurkan ketika makan sahur dan berbuka dengan makanan yang berkarbohidrat karena makanan ini membantu melepaskan energi secara perlahan-lahan selama berja-jam saat puasa sehingga tubuh tidak tidak kekurangan tenaga. Makanan yang mengandung protein juga baik dikonsumsi saat sahur karena menjaga lambung kita kenyang lebih lama. Makan makanan yang berlebihan (balas dendam) ketika sahur dan berbuka akan menyebabkan gangguan pencernaan dan perut kembung sehingga ibadah selama puasa akan terganggu. Kurangi pemakaian garam dan gula pada makanan dan minuman karena kedua zat ini dapat meningkatkan rasa haus dan lapar. Hindari makanan gorengan, pedas karena dapat meningkatkan keasaman lambung dan sakit perut".

Jika kita benar-benar memperhatikan pola konsumsi ketika berpuasa seperti pola sehat bersama AQUA 2+4+2 (2 gelas saat berbuka + 4 gelas saat malam + 2 gelas saat sahur), maka tidak ada lagi kata sakit ketika berpuasa, apalagi dalam penelitian kedokteran puasa memiliki sejuta manfaat bagi yang menjalaninya.

#AQUA242

Tidak ada komentar:

Posting Komentar