Senin, 03 Agustus 2015

KEMANDIRIAN SAYA TUMBUH BERSAMA TABUNGAN BANK BNI

http://www.bni.co.id/id-id/BNIPromo/BNIPromo7.aspx

Tidak terasa 7 tahun sudah saya bekerja, tidak terasa itu pula saya menjadi pelanggan setia dari bank BNI. Dari yang awalnya hanya memilih menjadi nasabah BNI di karenakan dekat dengan rumah dan lokasi tempat saya bekerja sampai sekarang sudah berumah tangga sendiri masih tetap mempercayakan penyimpanan dan transaksiku melalui bank BNI. Entah hanya sebuah pilihan atau sebuah kebetulan, sampai sekarang saya belum pindah ke lain bank selain bank BNI, padahal ketika mulai bersekolah sampai dengan lulus kuliah saya tidak pernah bersentuhan dengan dunia perbankan.

Setelah diterima menjadi karyawan di salah satu perusahaan PMA di Sidoarjo, saya langsung membuka rekening tabungan di BNI karena rekening tabungan di perlukan untuk proses pembayaran uang gaji bulanan. Yang terbesit di pikiran saya waktu memilih bank BNI karena semasa bersekolah di SMA, saya selalu pulang dan pergi melewati bank BNI didaerah Menanggal, nah disitu saya sering melihat lalu lalang orang keluar masuk bank BNI, sehingga dalam pikiran saya bank BNI merupakan bank yang sehat dan jauh dari kata kolaps.

Dengan kata "Bismillah" saya niatkan membuka rekening di bank BNI sebagai tabungan perekonomianku sekaligus sebagai dompet elektronikku. Selang berjalannya waktu, kepercayaan terhadap bank BNI semakin besar. Bukan hanya cabangnya yang hampir ada di setiap kecamatan tetapi pelayanan yang diberikan dapat dikatakan lebih dari kata puas setidaknya bagi saya sendiri. Dari 9 jenis simpanan yang ditawarkan oleh bank BNI, saya lebih memilih simpanan Taplus karena sebagai sorang karyawan perusahaan swasta simpanan jenis ini lebih sesuai dan menguntungkan bagi saya.

http://www.bni.co.id/id-id/Beranda.aspx
Sejak saat itu, praktis uang tunai yang selalu bersembunyi di dompet tidak melebih dari angka Rp. 300.000. apalagi kondisi saya yang belum berkeluarga membuat saya selalu mengandalkan kartu ATM dari bank BNI. Bahkan jika bepergian saya tidak harus repot-repot membawa uang tunai yang banyak karena jika membutuhkan uang tunai saya hanya tinggal menggesek di mesin ATM BNI atau ATM bersama, tidak jarang juga saya berbelanja di minimarket atau supermarket menggunakan kartu ATM BNI.

Tepatnya awal tahun 2010 setelah saya menikah dan sebulan berikutnya istri saya hamil anak pertama, ATM BNI saya mulai berpindah tangan ke istri saya. Otomatis semua pengeluaran dari bank BNI yang mengatur adalah istri saya. Kurang lebih 1,5 tahun dari saya menikah, saya membeli sebuah rumah dengan type 60/120m2 di daerah Sidoarjo dengan sistem kredit dari bank BNI. Dalam pemilihan kredit, saya sempat mengalami dilema karena sebagian besar teman menganjurkan ke bank lain karena prosesnya yang mudah dan cepat apalagi salesnya dari bank tersebut yang gencar mendatangi para nasabahnya. Tidak mudah percaya dengan pengalaman teman yang fanatik dengan satu bank saja, maka saya pun browing mengenai keunggulan kredit perumahan dari beberapa bank.

Saya pun melakukan kontak dengan beberapa bank mengenai pengambilan KPR untuk rumah yang akan saya beli. Dari beberapa bank tersebut, pilihan saya jatuh pada bank andalan saya yaitu bank BNI. Disamping prosesnya mudah dan cepat, bunga KPR yang dikenakan juga tidak mencekik keuangan saya sehingga setiap bulannya saya masih bisa menabung.

Dengan adanya kelebihan uang gajian yang dapat saya tabung setiap bulannya di bank BNI, pada awal tahun 2015 saya bisa membeli sebuah mobil baru walaupun masih dengan sistem kredit. Kondisi ini melengkapi kebahagiaan keluarga saya karena pada bulan dan tahun yang sama dengan membeli mobil, istri saya dinyatakan positif hamil muda anak kedua. Hadirnya tabungan bank BNI benar-benar menemani kemandirian saya dan keluarga saya.

Semoga kedepan bank BNI bisa menjaga kinerjanya lebih sehat lagi agar menjadi pilihan utama bagi para nasabah khususnya di negara Indonesia. Apalagi selama tahun 2014 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah membukukan laba bersih sebesar Rp 10,8 triliun atau naik 19,1% dari pencapaian tahun 2013 (sumber : http://www.bumn.go.id/bni/berita/168/Kinerja.BNI.2014).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar